Dush Si Sikat Gigi
Pada suatu hari disebuah kost yang begitu tenang, terdapat seorang wanita bernama Bunga. Bunga kuliah di salah satu Universitas Swasta yang tidak jauh dari kostnya. hari ini sepulang kuliah Bunga mampir ke sebuah warung untuk membeli sebuah sikat gigi berwarna ungu. Sesampainya di kost ia menaruh tas dalam kamar dan mengambil sikat gigi yang baru dibelinya, kemudian menaruhnya didalam sebuah gayung berwarna ungu bersama dengan pasta gigi, sikat gigi, kotak sabun, dan botol shampo.
Bunga kembali kekamar untuk mengganti baju, tak berapa lama di dalam gayung itu terjadi percakapan antara sikat gigi baru dan sikat gigi lama “Hai, aku Well. pasti kamu sikat gigi baru yang akan menggantikan aku ya? nama kamu siapa?” Tanya Well kepada sikat gigi baru itu. “Aku Dush. Ia donk aku yang akan menggantikan posisimu disini!” jawab Dush dengan nada yang sombong. “Pasti kamu senang ya?” Tanya Well dengan nada yang sedih. “Ya ialah” jawab Dush. “Kenapa kamu senang?” Tanya Well yang semakin penasaran. Dush pun menjawab “Karena aku akan menggantikan posisi kamu disini! lihat saja dirimu yang berbeda sekali denganku. aku terlihat elegant, tubuhku seksi, bulu kepalaku yang tertata rapi dan dilindungi oleh helm yang bersih serta tubuhku ,masih terselimuti dengan rapi. Sedangkan kamu terlihat begitu kusam dan tidak menarik, bulu dikepalamu yang berantakan dan helm dikepalamu yang kotor…”. Dengan cepat Well memotong perkataan Dush “Yah, mungkin memang kamu patut bahagia, tapi lihat saja beberapa bulan lagi kamu akan menjadi seperti aku. kamu akan dipakai oleh Bunga setiap hari dari pagi, siang, sore hingga malam, kamu akan bekerja membantu Bunga membersihkan giginya, bulu-bulu dikepalamu akan diadu untuk menyelinap di rongga-rongga giginya, sehingga dirimu yang kau banggakan itu akan menjadi seperti aku kemudian dibungan ketempat sampah”.
Setelah percakapan itu, Bunga mengambil gayungnya untuk mengambil sikat gigi yang lama dan membuangnya ketempat sampah. Dengan nada yang mengejek Dush berkata pada Well “Temanku Well, jangan tinggalkan aku”. Setelah itu Well berpesan pada Dush untuk tidak sombong. Dush mulai ketakutan dengan apa yang telah dikatakan Well ia memikirkan bila ia digunakan oleh Bunga dan menjadi jelek.
Beberapa bulan kemudian. Bunga datang mendekati gayung dan menaruh sikat gigi baru lagi, Dush mulai cemas dan bertanya pada sikat gigi yang baru “Hai aku Dush. nama kamu siapa? Kamu pasti yang akan menggantikan posisi aku ya?” “Namaku Frank, ia aku yang akan menggantikan posisi kamu” jawab Frank. “Apa kamu tidak ingin membanggakan dirimu?” Tanya Dush kemudian. “Tidak. Untuk apa aku membanggakan diriku sendiri kalau nanti aku juga akan bernasip sama dengan kamu” jawab Frank.
Dush berkata pada Frank dan mulai menyadari perbuatannya “Yah, kamu memang benar. dulu aku begitu sombong pada Well dengan membanggakan diriku, tapi kini akupun mengalami apa yang dulu Well alami. dan aku sadar aku cukup senang membantu Bunga untuk membersihkkan giginya, bila Bunga tersenyum itu cukup membuat aku bahagia”
Tak lama Bunga pun menghampiri gayung ungunya dan mengambil Dush kemudian membuangnya ketempat sampah. Dush pun berteriak pada Frank dengan nada yang lantang “Frank terima kasih kamu telah membukakan hatiku, semoga kamu bisa membantu Bunga untuk tetap tersenyum. Well maafkan aku”
- ooooo -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar