Cinta Bahasa Indonesia

Cinta Bahasa Indonesia

Selasa, 03 Desember 2013

Pantun

Pengertian Pantun
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan.

Peran Pantun
Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berpikir. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata. Namun demikian, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan.

Ciri-Ciri Pantun
1.     Tiap bait terdiri atas 4 baris.
2.  Baris pertama dan kedua disebut sampiran, baris ketiga dan keempat disebut isi. Biasanya sampiran tidak berhubungan dengan isi.
3.    Setiap baris biasanya terdiri dari empat kata yang dibentuk dari 8-12 suku kata.
4.    Bersajak ab-ab

Berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi :
1. Pantun anak-anak   
- pantun bersuka cita
Contoh:
Pergi ke pulau ada perunggu
Tiada tempat tiada tau
Bahagia telah lama menunggu
Akhirnya dapat yang aku mau
(kelas 7B)

       - pantun berduka cita
          Contoh:
Ayo kita bermain gundu
          Main gundu dirumah anda
          Aku menangis tersedu-sedu
          Sebab ayah telah tiada
          (kelas 7)
       - pantun jenaka
          Contoh:
Raja hutan singa namanya
          Sudah tua jadi keriput
          Benar-benar lucu rupanya
          Melihat harimau dikejar siput
          (kelas 7B)

2. Pantun anak muda
a.  Pantun nasib atau pantun dagang
          Contoh:
Kalau begini rambai padiku
Dipukul rebut gugur buahnya
Kalau begini sangsai hatiku
Jatuh merana kesudahannya

b.  Pantun berhubungan, meliputi:
       - pantun berkenalan
          Contoh:
Pergi ke taman bersama kita
          Karena tidak punya uang saku
          Wahai kau bidadari Jakarta
          Apakah engkau mau mengenalku
       (kelas 7)

       - pantun berkasih-kasihan
          Contoh:
Pagi-pagi nabrak kamu
          Siang-siang nabrak Obama
          Aku sayang kepada kamu
          Aku cinta kamu selamanya
          (kelas 7C)

       - pantun perceraian
          Contoh:
Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang ditapak tangan
Biar jauh dinegeri satu
Hilang dimata dihati jangan
       - pantun beriba hati
          Contoh:
Benang kusut di buat sumbu
jangan suka di buang-buang
Nasib hamba sebagai tebu
habis manis sepah di buang

3. Pantun orang tua
     pantun adat
     Contoh:
Pergi ke pasar membeli batik
     Ada batik mencolok mata
     Mari kita lestarikan batik
     Karena batik budaya kita
     (kelas 7C)

     pantun agama
     Contoh:
Saya sedang mau berkemah
     Di tengah-tengah hutan
     Saya bukan orang lemah
     Tetapi takut akan Tuhan
     (kelas 7C)

     pantun nasihat
          Contoh:
          Jalan-jalan keliling taman
Banyak sekali mawar putih
Janganlah membuang sampah sembarangan
          Agar lingkungan tetap bersih

         (kelas 7A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar