Surat pribadi adalah
surat yang berisi tentang masalah pribadi, dan ditujukan untuk orang lain.
Hal-hal yang harus ada
dalam surat pribadi:
1.
Nama tujuan
2.
Tempat dan tanggal
3.
Salam pembuka dan unsur pembuka
4.
Unsur isi
5.
Unsur penutup dan salam penutup
6.
Pembuat surat dan tanda tangan
Hal-hal yang Harus
Diperhatikan:
1.
Fungsional dalam struktur
2.
Sopan dalam bahasa
3.
Komunikatif
Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang biasa terdapat dalam surat pribadi, yaitu:
Hiperbola
Gaya bahasa yang berupa ungkapan melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan: jumlahnya, ukurannya, atau sifatnya.
Gaya bahasa yang berupa ungkapan melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan: jumlahnya, ukurannya, atau sifatnya.
- Kurus kering tiada
daya kekurangan pangan. sebagai pengganti kelaparan
-
Tabungannya berjuta-juta, emasnya berkilo-kilo, rumahnya berpuluh-puluh,
sawahnya berhektar-hektar. sebagai pengganti dia orang kaya
Simile
Perbandingan dua hal yang berlainan dan dianggap sama
dengan mempergunakan kata-kata pembanding (seperti, laksana, bagaikan, ibarat,
dan lain sebagainya).
- Walaupun
kita hanya teman, tetapi kita bagai pinang dibelah dua.
Personifikasi
Gaya bahasa yang melekatkan sifat-sifat
insani kepada barang yang tidak bernyawa dan ide yang abstrak.
-
Hujan deras semalam memandikan seluruh
hutan di Puncak.
Litotes
Gaya bahasa yang berupa pernyataan mengenai sesuatu
dengan cara menyangkal atau mengingkari kebalikannya atau sebenarnya.
-
Taufik Hidayat bukanlah pemain jalanan.
-
Silakan,
jika kebetulan lewat, Saudara mampir ke pondok saya.
Metafora
Gaya bahasa perbandingan tanpa kata seperti, bagaikan,
bak, umpama, atau laksana, di antara dua hal yang berbeda secara
singkat dan padat.
-
Pemuda adalah tulang punggung
negara.
-
Raja hutan mengaum
dengan kerasnya sebagai pertanda bahwa dia adalah sang penguasa hutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar